Senin, 09 Desember 2013

Artificial Intelligence



Artificial Intelligence

Artificial Intelligence ( kecerdasan buatan ) AI  adalah salah satu cabang ilmu komputer yang berhubungan dengan tingkah laku yang pintar, belajar, dan dapat beradaptasi pada mesin.
Salah satu contoh dari Artificial Intelligence yang ingin saya sampaikan adalah :
Di zaman sekarang ini sekarang segala sesuatunya lebih mudah termasuk dalam kegiatan surat menyurat. Di zaman dahulu kegiatan surat menyurat dilakukan dengan mengirimkan kertas berikut perangko dan amplop, lalu menuliskan alamat penerima dan pengirim, selanjutnya pengirim, akan mengirimkan surat tersebut melalui kantor pos, yang memerlukan waktu beberapa hari agar surat tersebut sampai ke tujuan. Namun di zaman yang sekarang ini, semua akan menjadi lebih mudah dan efisien dengan adanya Email, kita dapat lebih mudah melakukan kegiatan surat menyurat melalui email tersebut, pengoperasiannya juga sangat mudah, tanpa menggunakan amplop dan perangko, kita dapat mengirim pesan kepada penerima hanya dengan memasukan alamat email yang ingin kita tuju, apabila kita ingin menggunakan email tersebut kita harus terkoneksi dengan internet, setelah itu kita tidak perlu menunggu waktu yang lama agar pesan kita dapat sampai. Apabila kita sudah mengirim pesan tersebut ketujuan kita, maka pesan kita akan langsung dapat diterima oleh orang yang kita tuju.
Demikianlah salah satu contoh Artificial Intelligence yang dapat saya sampaikan, dan terimakasih.

Jumat, 01 November 2013

Perbandingan Antara Android dan Blackberry

Diblog ini saya akan bercerita sedikit tentang handphone yang pernah saya gunakan dari awal hingga saat ini. Awal mula saya menggunakan handphone yang bermerk Nokia dan itu hanya bertahan selama 2 tahun fitur-fitur di hp nokia yang saya gunakan saat itu hanya simple belum seperti sekarang, selanjunya setelah memakai Nokia saya memakai handphone bermerk Sony Ericson, dan itu hanya bertahan kurang lebih selama 3 tahun. 
Dan sekarang saya menggunakan handphone jenis Blackberry dan sekaligus menggunakan tablet yang bersistem operasi Android. Setelah saya menggunakan kedua jenis sistem operasi tersebut saya dapat membandingkan keunggulan masing-masing maupun kelemahan dari kedua sistem operasi tersebut.
Yang pertama saya akan mengulas kelebihan dan kekurangan dari Blackberry, beberapa tahun belakangan ini Blackberry sangat booming dipasaran, dengan kemudahannya dalam berinteraksi di media sosial yang didukung oleh macam-macam media sosial yang dimilikinya seperti facebook, twitter, Ym, Whatsapp, dan yang terpenting dari Blacberry yaitu, BBM (Blacberry Massanger) itu merupakan salah satu kelebihan dai Blacberry, karna di bbm hanya dengan menginvite pin yang dipunya oleh sesama pengguna blacberry kita dapat berinetraksi dengan mereka baik dengan mengirim pesan, voicenote, gambar, video, maupun melihat status dan display picture teman-teman kita di bbm dengan  sangat mudah. dengan Blackberry kita dapat mengakses internet dengan cepat dan stabil (ini juga tergantung provider sih), kita dapat mendownload aplikasi yang kita inginkan dengan mudah melalui App World, lalu kita juga dapat dengan mudah meng-upgradenya. Disamping kelebihan yang diliki terdapat kekurangannya yaitu ada beberapa aplikasi yang kita tidak dapat menggunakannya melalui blackberry seperti instagram, path, serta games-games di blackberry tidak sebegitu menarik dan bervariasi seperti android, lalu blacberry juga sering mengalami hang dan itu kita harus me-rebootnya untuk mengembalikan keadaan seperti semula yang memakan waktu kurang lebih hingga 10 menit, baterai Blackberry cepat habis boros sekali.
Selanjutnya saya akan mengulas kelebihan dan kelemahan sistem operasi Android. Kelebihan dari Android yaitu Android mempunyai banyak aplikasi dan sangat bervariasi, ditunjang lagi dengan games-games yang sangat menarik dan bervariasi, serta aplikasi-aplikasi yang tidak bisa digunakan di Blackberry, bisa digunakan di Android seperti Path, Instagram. Ditambah lagi sekarang aplikasi BBM sudah bisa didownload untuk Android. Dibalik kelebihan Android terdapat pula kelemahannya yaitu bagi orang yang baru memaki Android Ia akan sedikit sulit untuk mengoperasikannya, baterainya juga boros seperti Blackberry (tergantung pemakaian si usernya juga sih). 
Ulasan diatas merupakan pendapat pribadi saya, disini saya tidak menjatuhkan salah satunya, karna masing-masing memiliki kelemahan dan kelebihan tersendiri, ya namanya buatan manusia, tidak ada yang sempurna. mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan ini

  • Menurut saya kedua jenis OS ini menggunakan Sistem Informasi jenis Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI)
AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas. Dua cara untuk melakukan riset AI adalah memahami bahasa alamiahnya dan menganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya. Sistem ahli menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran AI untuk menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat pengguna bisnis. Sistem ahli (juga disebut knowledge-based systems) secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuanseorang ahli untuk menyelesaikan masalah yang dialami dalam suatu organisasi. Berbeda dengan DSS, DSS meningalkan keputusan terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu masalah khusus. Komponen dasar sistem ahli adalah knowledge-base yaikni suatu mesin interferensi yang menghubungkan pengguna dengan sistem melalui pengolahan pertanyaan lewat bahasa terstruktur dan anatarmuka pengguna.

Sumber :  http://apr1l-si.comuf.com/jenis.php

Rabu, 09 Oktober 2013

Pengertian Informasi, Sistem Informasi, Arsitektur Komputer, Struktur Kognisi Manusia dan Menganalisis Sistem Rekrutmen


1.      Pengertian Informasi
Secara umum informasi dapat didefinisikan  sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Dan Informasi adalah hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian/penataan dari sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya  (Wikipedia - Indonesia).
Description: Description: Pengertian Informasi

Gambar Siklus Informasi (Tata Sutabri, S.Kom., MM, 2005:21)


2.      Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Tata Sutabri, 2004).
3.      Pengertian Arsitektur Komputer
Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya).
Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Arsitektur komputer ini paling tidak mengandung 3 sub-kategori:
           Set instruksi (ISA)
           Arsitektur mikro dari ISA, dan
           Sistem desain dari seluruh komponen dalam perangkat keras komputer ini.

4.      Pengertian Struktur Kognisi Manusia
Struktur kognisi manusia adalah suatu unsur yang saling berhubungan antara satu sama yang lain yang saling berakomodir atau saling melengkapi antara fungsi-fungsi, skema. Seperti bagian otak yang mengakomodir unsur atau organ bagian -bagian tubuh manusia yg menjadikan suatu sistem yang kompleks.

5.      Menganalisis Sistem Rekrutmen
Sistem rekrutmen merupakan pencarian hingga menemukan  sekelompok kandidat yang mempunyai keahlian, kemampuan, keterampilan terhadap bidang tertentu yang diperlukan oleh suatu perusahaan untuk mengisi posisi yang kosong.
Ada beberapa proses rekrutmen yaitu :

-          Penyusunan strategi untuk merekrut
Didalam penyusunan strategi untuk merekrut para pelamar kerja pihak perusahaan menentukan kualifikasi-kualifikasi yang harus dimiliki oleh calon pelamar kerja, bagaimana calon pelamar kerja itu dapat direkrut, dimana, serta kapan tanggal perekrutannya.
-          Memberikan informasi dalam perekrutan karyawan baru
Disini pihak perusahaan banyak-banyak memberikan informasi tentang keberadaan lowongan pekerjaan tersebut, baik dengan membuat iklan atau pamphlet-pamflet, serta bekerjasama dengan pihak-pihak luar seperti universitas bahkan dizaman sekarng ini pemberian informasi melalui media social itu sagat efektif.
-          Penyisihan Pelamar
Setelah semua lamaran diterima, terlebih dahulu disaring dicari pelamar yang sudah memasuki kriteria yang telah ditentukan oleh pihak perusahaan, dan menyisihkan yang tidak masuk atau tidak cocok terhadap kriteria yang telah ditentukan.
-          Pembuatan Kumpulan Pelamar
Didalam pembuatan kumpulan pelamar, ini merupakan sekumoulan individu yang melamar dan ssudah memasuki kriteria yang ditentukan oleh perusahaan.
-          Pengetesan
Didalam pengetesan ini, para kandidat yang sudah memasuki kriteria akan dites terlebih dahulu, kemudian dilakukan skoring dari hasil pengetasan tersebut dan disaring kembali untuk dicari yang terbaik  untuk mengisi posisi yang lowong diperusahaan tersebut.
-          Interview
Interview atau wawancara dilakukan kepada calon pekerja yag sudah lolos pengetesan, wawancara dilakukan guna mengetahui apa yang perusahaan inginkan, serta untuk mengetahui kepribadian calon pekerja dan alasan apa oleh pekerja tersebut ingin bekerja diperusahaan tersebut dan wawancara ini dilakukan untuk menentukan kesepakatan upah yang akan diterima oleh pekerja tersebut tentunya penetapan upah tersebut telah sesuai dengan kriteria perusahaan.

Sabtu, 16 Maret 2013

Bentuk - bentuk Utama dalam Terapi

A. Terapi supportive 
Suatu terapi yang tidak merawat atau memperbaiki kondisi yang mendasarinya, melainkan meningkatkan kenyamanan pasien. 
     Penyembuhan Supportif (Supportive Therapy)
          Merupakan perawatan dalam psikoterapi yang mempunyai tujuan untuk :
  Memperkuat benteng pertahanan (harga diri atau kepribadian)
  Memperluas mekanisme pengarahan dan pengendalian emosi atau kepribadian
  Pengembalian pada penyesuaian diri yang seimbang.
          Penyembuhan supportif ini dapat menggunakan beberapa metode dan  teknik pendekatan, diantaranya :
  Bimbingan (Guidance)
  Mengubah lingkungan (Environmental Manipulation)
  Pengutaraan dan penyaluran arah minat
  Tekanan dan pemaksaan
  Penebalan perasaan (Desensitization)
  Penyaluran emosional
  Sugesti
  Penyembuhan inspirasi berkelompok (Inspirational Group Therapy)
 
B.   Penyembuhan Reedukatif (Reeducative Therapy)
          Suatu metode pnyembuhan yang mempunyai bertujuan untuk mengusahakan penyesuaian kembali, perubahan atau modifikasi sasaran/tujuan hidup, dan untuk menghidupkan kembali potensi. Adapun metode yang dapat digunakan antara lain :
   Penyembuhan sikap (attitude therapy)
   Wawancara (interview psychtherapy)
   Penyembuhan terarah (directive therapy)
   Psikodrama
   Dan lain-lain.
C.     Penyembuhan Rekonstruktif (Reconstructive Therapy)
          Penyembuhan rekonstruktif mempunyai tujuan untuk menimbulkan pemahaman terhadap konflik yang tidak disadari agar terjadi perubahan struktur karakter dan untuk perluasan pertunbuhan kepribadian dengan mengembangkan potensi. Metode dan teknik pendekatannya antara lain :
   Psikoanalisis
   Pendekatan transaksional (transactional therapy)
   Penyembuhan analitik berkelompok

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Psikoterapi
http://ghufron-dimyati.blogspot.com/2011/10/psikologi-agama-6-kelas.html
 

Perbedaan antara Konseling dengan Psikoterapi

Konseling atau penyuluhan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh seorang ahli (disebut konselor/pembimbing) kepada individu yang mengalami sesuatu masalah (disebut konsele) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi klien. Istilah ini pertama kali digunakan oleh Frank Parsons pada tahun 1908 saat ia melakukan konseling karier. Selanjutnya juga diadopsi oleh Carl Rogers yang kemudian mengembangkan pendekatan terapi yang berpusat pada klien (client centered)

Konseling bisa dilakukan dalam berbagai bidang kehidupan, seperti di masyarakat, di dunia industri, membantu korban bencana alam, maupun di lingkungan pendidikan. Khusus pada dunia pendidikan tingkat dasar dan lanjutan di Indonesia, layanan ini biasa disebut bimbingan konseling (konseling sekolah) dan dilakukan oleh guru pembimbing(konselor sekolah).

Perbandingan dengan Psikoterapi

Dibanding dengan psikoterapi, konseling lebih berurusan dengan klien (konseli) yang mengalami masalah yang tidak terlalu berat sebagaimana halnya yang mengalami psikopatologi, skizofrenia, maupun kelainan kepribadian.
Umumnya konseling berasal dari pendekatan humanistik dan berpusat pada klien. Konselor juga berhubungan dengan permasalahan sosial, budaya, dan perkembangan selain permasalahan yang berkaitan dengan fisik, emosi, dan kelainan mental. Dalam hal ini, konseling melihat kliennya sebagai seseorang yang tidak mempunyai kelainan secara patologis. Konseling merupakan pertemuan antara konselor dengan kliennya yang memungkinkan terjadinya dialog dan bukannya pemberian terapi atau perawatan (treatment). Konseling juga mendorong terjadinya penyelesaian masalah oleh diri klien sendiri.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Konseling

Pengertian Psikoterapi

Psikoterapi (psychotherapy) adalah pengobatan alam pikiran, atau lebih tepatnya, pengobatan dan perawatan gangguan psikis melalui metode psikologis. Pengertian psikoterapi mencakup berbagai teknik yang bertujuan untuk membantu individu dalam mengatasi gangguan emosional dengan cara memodifikasi perilaku, pikiran, dan emosinya seperti halnya proses reedukasi (pendidikan kembali), sehingga individu tersebut mampu mengembangkan dirinya dalam mengatasi masalah psikisnya.
James P. Chaplin membagi pengertian psikoterapi dalam dua sudut pandang. Secara khusus, psikoterapi diartikan sebagai penerapan teknik khusus pada penyembuhan penyakit mental atau pada kesulitan-kesulitan penyesuain diri setiap hari. Secara luas, psikoterapi mencakup penyembuhan lewat keyakinan agama melalui pembicaraan nonformal atau diskusi personal dengan guru atau teman.
Pengertian psikoterapi selain digunakan untuk penyembuhan penyakit mental, juga dapat digunakan untuk membantu, mempertahankan dan mengembangkan integritas jiwa, agar ia tetap tumbuh secara sehat dan memiliki kemampuan penyesuaian diri lebih efektif terhadap lingkungannya. Dengan demikian, tugas utama psikoterapis di sini adalah memberi pemahaman dan wawasan yang utuh mengenai diri pasien serta memodifikasi atau bahkan mengubah tingkah laku yang dianggap menyimpang.
Menurut Carl Gustav Jung sebagai mana dikutip dalam Nuansa-nuansa Psikologi Islam, menyatakan bahwa pengertian psikoterapi telah melampaui asal-usul medisnya dan tidak lagi merupakan suatu metode perawatan orang sakit. Psikoterapi kini digunakan untuk orang yang sehat atau pada mereka yang mempunyai hak atas kesehatan psikis yang penderitaannya menyiksa kita semua.
Berdasarkan pendapat Jung ini, bangunan psikoterapi selain digunakan untuk fungsi kuratif (penyembuhan), juga berfungsi preventif (pencegahan) dan konstruktif (pemeliharaan dan pengembangan jiwa yang sehat). Ketiga fungsi tersebut mengisyaratkan bahwa usaha-usaha untuk berkonsultasi pada psikoterapis tidak hanya ketika psikis seseorang dalam kondisi sakit. Alangkah lebih baik jika dilakukan sebelum datangnya gejala atau penyakit mental, karena hal itu dapat membangun kepribadian yang sempurna.
Kemudian D.B. Larson mendeskripsikan pengertian psikoterapi sebagai berikut:
The scientist D.B. Larson and his colleagues (1992) stated, among other things, that religious commitment is very important in the prevention of illness and improving the ability of a sick person to overcome his suffering and in accelerating the cure in addition to the medical therapy administered. 
Sumber : http://www.referensimakalah.com/2012/11/pengertian-psikoterapi.html

Jumat, 04 Januari 2013

Multikulturalisme

Multikulturalisme adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan pandangan seseorang tentang ragam kehidupan di dunia, ataupun kebijakan kebudayaan yang menekankan tentang penerimaan terhadap adanya keragaman, dan berbagai macam budaya (multikultural) yang ada dalam kehidupan masyarakat menyangkut nilai-nilai, sistem, budaya, kebiasaan, dan politik yang mereka anut.

Pengertian multikulturalisme menurut beberapa ahli

  • “Multikulturalisme” pada dasarnya adalah pandangan dunia yang kemudian dapat diterjemahkan dalam berbagai kebijakan kebudayaan yang menekankan penerimaan terhadap realitas keagamaan, pluralitas, dan multikultural yang terdapat dalam kehidupan masyarakat. Multikulturalisme dapat juga dipahami sebagai pandangan dunia yang kemudian diwujudkan dalam kesadaran politik (Azyumardi Azra, 2007).
  • Masyarakat multikultural adalah suatu masyarakat yang terdiri dari beberapa macam kumunitas budaya dengan segala kelebihannya, dengan sedikit perbedaan konsepsi mengenai dunia, suatu sistem arti, nilai, bentuk organisasi sosial, sejarah, adat serta kebiasaan (“A Multicultural society, then is one that includes several cultural communities with their overlapping but none the less distinc conception of the world, system of [meaning, values, forms of social organizations, historis, customs and practices”; Parekh, 1997 yang dikutip dari Azra, 2007).
  • Multikulturalisme mencakup suatu pemahaman, penghargaan serta penilaian atas budaya seseorang, serta suatu penghormatan dan keingintahuan tentang budaya etnis orang lain (Lawrence Blum, dikutip Lubis, 2006:174).
  • Sebuah ideologi yang mengakui dan mengagungkan perbedaan dalam kesederajatan baik secara individual maupun secara kebudayaan (Suparlan, 2002, merangkum Fay 2006, Jari dan Jary 1991, Watson 2000).
  • Multikulturalisme mencakup gagasan, cara pandang, kebijakan, penyikapan dan tindakan, oleh masyarakat suatu negara, yang majemuk dari segi etnis, budaya, agama dan sebagainya, namun mempunyai cita-cita untuk mengembangkan semangat kebangsaan yang sama dan mempunyai kebanggan untuk mempertahankan kemajemukan tersebut (A. Rifai Harahap, 2007, mengutip M. Atho’ Muzhar).
Jenis Multikulturalisme == Berbagai== macam pengertian dan kecenderungan perkembangan konsep serta praktik multikulturalisme yang diungkapkan oleh para ahli, membuat seorang tokoh bernama Parekh (1997:183-185) membedakan lima macam multikulturalisme (Azra, 2007, meringkas uraian Parekh):
  1. Multikulturalisme isolasionis, mengacu pada masyarakat dimana berbagai kelompok kultural menjalankan hidup secara otonom dan terlibat dalam interaksi yang hanya minimal satu sama lain.
  2. Multikulturalisme akomodatif, yaitu masyarakat yang memiliki kultur dominan yang membuat penyesuaian dan akomodasi-akomodasi tertentu bagi kebutuhan kultur kaum minoritas. Masyarakat ini merumuskan dan menerapkan undang-undang, hukum, dan ketentuan-ketentuan yang sensitif secara kultural, dan memberikan kebebasan kepada kaum minoritas untuk mempertahankan dan mengembangkan kebudayaan meraka. Begitupun sebaliknya, kaum minoritas tidak menantang kultur dominan. Multikulturalisme ini diterapkan di beberapa negara Eropa.
  3. Multikulturalisme otonomis, masyarakat plural dimana kelompok-kelompok kutural utama berusaha mewujudkan kesetaraan (equality) dengan budaya dominan dan menginginkan kehidupan otonom dalam kerangka politik yang secara kolektif bisa diterima. Perhatian pokok-pokok kultural ini adalah untuk mempertahankan cara hidup mereka, yang memiliki hak yang sama dengan kelompok dominan; mereka menantang kelompok dominan dan berusaha menciptakan suatu masyarakat dimana semua kelompok bisa eksis sebagai mitra sejajar.
  4. Multikulturalisme kritikal atau interaktif, yakni masyarakat plural dimana kelompok-kelompok kultural tidak terlalu terfokus (concern) dengan kehidupan kultural otonom; tetapi lebih membentuk penciptaan kolektif yang mencerminkan dan menegaskan perspektif-perspektif distingtif mereka.
  5. Multikulturalisme kosmopolitan, berusaha menghapus batas-batas kultural sama sekali untuk menciptakan sebuah masyarakat di mana setiap individu tidak lagi terikat kepada budaya tertentu dan, sebaliknya, secara bebas terlibat dalam percobaan-percobaan interkultural dan sekaligus mengembangkan kehidupan kultural masing-masing.

Sumber   :
http://id.wikipedia.org/wiki/Multikulturalisme

Akulturasi Psikologis

Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri. Contoh akulturasi: Saat budaya rap dari negara asing digabungkan dengan bahasa Jawa, sehingga menge-rap dengan menggunakan bahasa Jawa. Ini terjadi di acara Simfoni Semesta Raya.
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya.
Menurut asalnya katanya, psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno: “ψυχή” (Psychē yang berarti jiwa) dan “-λογία” (-logia yang artinya ilmu) sehingga secara etimologis, psikologi dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari tentang jiwa.
Jadi akulturasi psikologis adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan perilaku tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu perilaku asing. Perilaku asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam perilakunya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur periaku kelompok sendiri. Singkatnya terdapat perpaduan antara perilaku sendiri dengan perilaku asing, tanpa menghilangkan unsur perilaku kelompok sendiri.


Faktor-faktor yang mempengaruhi akulturasi
Terjadinya akulturasi adalah perubahan sosial budaya dan struktur sosial serta pola budaya dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan.

Secara garis besar, ada dua faktor yang menyebabkan akulturasi dapat terjadi, yaitu:
1.       Faktor Intern 
·         Bertambah dan berkurangnya penduduk (kelahiran, kematian, migrasi)
·         Adanya penemuan baru. Discovery : penemuan ide atau alat baru yang sebelumnya belum pernah ada.
·         Invention : penyempurnaan penemuan baru. 
·         Innovation : pembaruan atau penemuan baru yang diterapkan dalam kehidupan masyarakat sehingga menambah, melengkapi atau mengganti yang telah ada. Penemuan baru didorong oleh kesadaran masyarakat akan kekurangan unsur dalam kehidupannya, kualitas ahli atau anggota masyarakat.
·         Konflik yang terjadi dalam masyarakat.
·         Pemberontakan atau revolusi

2.       Faktor Ekstern 
·         Perubahan alam
·         Peperangan

Pengaruh kebudayaan lain melalui difusi (penyebaran kebudayaan), akulturasi(pembauran antar budaya yang masih terlihat masing-masing sifat khasnya), asimilasi(pembauran antar budaya yang menghasilkan budaya yang sama sekali baru batas budaya lama tidak tampak lagi).

Faktor-faktor yang memperkuat potensi akulturasi dalam taraf individu adalah faktor-faktor kepribadian seperti toleransi, kesamaan nilai, mau mengambil resiko, keluesan kognitif, keterbukaan dan sebagainya. Dua budaya yang mempunyai nilai-nilai yang sama akan lebih mudah mengalami akulturasi dibandingkan dengan budaya yang berbeda nilai.

Jadi, akulturasi psikologis adalah akulturasi yang terjadi pada psikologis seseorang atau suatu mayarakat, misalnya seseorang yang merantau akan terpengaruh dengan budaya yang ada ditempatnya merantau secara psikologis, seperti pola berpikir atau sifatnya, tetapi tidak membuat ia berubah seutuhnya menjadi seperti orang-orang asli ditempat tersebut.





source: http://id.wikipedia.org/wiki/Akulturasi
http://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi